Empat
ilmu sakti ciptaan Bodhidarma (Damo) amatlah termasyur. Namun
sebelumnya Ba Tuo Telah meciptakan suatu ilmu Kung fu yang tak kalah
tangguh. Hanya orang-orang yang berbakat dan memiliki aura penguasa yang
dapat mempelajari ilmu ini secara sempurna, karena itu jarang ada
orang yang dapat menguasainya. Konon ayah Zhao Kuangyin adalah seorang
jenderal Dinasti Tang akhir. Sang ayah mengirimnya ke shaolin untuk
mempelajari Kung Fu dan sastra, namun di biara para biksu hanya
diajarkan Jurus Leluhur yang sulit untuk dikuasai. Tak disangka Zhao
sangat cerdas, ia mampu menguasai Jurus Leluhur dengan baik, sehingga
memperoleh kekuasaan tertinggi dan menjadi kaisar pertama Dinasti Song.
Jurus
Leluhur terbagi atas tenaga dalam dan luar, Zhao memberi nama baru
untuk jurus-jurusnya yang tidak berbau ajaran Buddha demi wibawanya.
Enam Jurus Leluhur mengutamakan kemauan. Wujudnya adalah meditasi yang
bisa mencapai kesempurnaan, orang awam biasanya akan berhenti tanpa
kemajuan setelah mempelajari tahap awal. Penyatuan antara kemauan dan
pikiran membuat tenaga dalam dan luar terhubung dan dalam ini disebut,
cepat bereaksi, hafal semua titik. Apabila Jurus Leluhur ke-6
digabungkan dengan Energi Putih tingkat tertinggi, maka akan muncul
jurus ke-7 yang terkuat; Kesadaran yang Tak Terhingga.
Jurus ke-1; Tinju
Jalan Penguasa
Jurus ke-2;
Telapak Panglima
Jurus ke-3;
Perintah Jenderal
Jurus ke-4; Lima
Cakar Menotok Pasukan
Jurus ke-5; Kaki
Besi Melangkah
Jurus ke-6;
Bangsawan Membelah Matahari
Jurus ke-7;
Kesadaran yang Tak Terhingga
ENERGI PUTIH JURUS LELUHUR
Orang mengatakan
bahwa ilmu bela diri berasal dari Shaolin, maka bisa dibayangkan tingginya
kedudukan Shaolin dalam dunia persilatan. Namun, sebelum Bodhidharma mendirikan
kuil Shaolin dan menciptakan 4 ilmu sakti tiada tanding, sebenarnya ada ilmu
bela diri yang jauh lebih tua yang telah ada sebelumnya. Pencipta ilmu bela
diri diri tersebut adalah seorang biksu tangguh dari India bernama Ba Tuo yang
diminta oleh raja Siao Wen untuk menyebarkan ajaran Buddhisme di Cina, Ilmu
beladiri ciptaannya diberi nama Jurus Leluhur. Konon Zhao Kuangyin pernah
mempelajari ilmu beladiri di Shaolin Utara. Ia menguasai Jurus Leluhur sehingga
memperoleh kekuasaan besar.
Setelah Zhao
Kuangyin berkuasa, orang-orang yang dapat menguasai Ilmu Leluhur semakin sedikit,
sehingga ilmu tersebut tidak berkembang sebagaimana ilmu ciptaan Bodhidarma.
Untuk dapat menguasai Ilmu Leluhur tingkat keberhasilannya sangatlah sedikit
karena ilmu tersebut sulit dipelajari, ilmu tersebut hilang pamor dan jarang
dikenal dibandingkan Ilmu Pengubah Otot, Perisai Lonceng Emas ataupun Ilmu 9
Matahari. Kung Fu ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu tenaga luar dan tenaga
dalam. Tenaga luar merupakan bentuk jurus, sedangkan tenaga dalam adalah Energi
Putih yang terbagai dalam 6 lapisan.
Lapisan Pertama
(Prana); Melatih sirkulasi energy murni untuk melindungi dan memperkuat organ
dalam.
Lapisan Kedua (Spirit); Dicapai dengan melatih sirkulai prana di dalam 8 pembuluh nadi, melatih otot hingga sekeras rompi besi
Lapisan Kedua (Spirit); Dicapai dengan melatih sirkulai prana di dalam 8 pembuluh nadi, melatih otot hingga sekeras rompi besi
Lapisan Ketiga
(energy); Energi adalah sumber dari nyawa kehidupan, jika dilatih maka dapat
memperpanjang usia. Bila dikumpulkan akan menjadi tenaga yang mempunyai daya
bunuh tak terhingga.
Karena itu
lapisan ketiga menjadi sangat penting dalam melatih energi putih dan merupakan
kunci untuk meningkatkan tenaga dalam.
Lapisan Keempat
(Darah); energy membantu darah agar dapat bersikulasi dengan baik. Membuka
semua titik penting pada tubuh. Dapat meningkatkan kekuatan fisik dan
memperbesar daya serang.
Lapisan Kelima (Inti); Pemacu darah, sehingga pembuluh-pembuluh nadi mengluarkan energy inti dan meningkatkan tenaga dalam.
Lapisan Kelima (Inti); Pemacu darah, sehingga pembuluh-pembuluh nadi mengluarkan energy inti dan meningkatkan tenaga dalam.
Lapisan Keenam
(Sumsum); mengendalikan tenaga dalam dan dikerahkan melalui persendian.
Setidaknnya ada 206 potong tulang dalam tubuh manusia. Melalui sendi yang bergerak
tenaga dikeluarkan.
No comments:
Post a Comment