Sunday, 27 December 2015

Jurus Jari Arhat





Jurus Jari Arhat, diciptakan oleh seorang biksu bernama Fuhu. Fuhu merupakan salah satu dari 18 arhat murid Sidharta. Semula di bawah Sidharta hanya ada 16 Arhat, namun setelah agama Buddha memasuki Cina bertambah dua Arhat; Fuhu dan Xianglong. Sebelum menjadi Arhat ke-18, Fuhu bertugas menyebarkan agama Buddha di Cina. Suatu hari di kawasan propinsi Sinchuan, dirinya bertemu dengan dengan kawanan perampok. Kepala perampok tersebut memelihara seekor macam besar yang ganas dan garang.

Macam tersebut sangat kuat dan buas, banyak pesilat tangguh yang tak berdaya menghadapinya dan menjadi korban. Akibatnya, para perampok semakin merajalela dan menyusahkan para penduduk Sinchuan. Melihat keadaan tersebut, Fuhu tak bisa berdiam diri. Sang kepala perampok melepaskan harimaunya untuk menghabisi Fuhu. Namun di luar dugaan para perampok justru terkejut, karena sang harimau ditundukkan oleh Fuhu hanya satu jurus jarinya.










Fuhu berhasil menyadarkan kawanan perampok tersebut, namanya pun menyebar ke seluruh penjuru negeri. Dirinya pun bergabung denga deretan Arhat, sang harimau juga memperoleh kesempurnaan seperti dirinya. Jurus satu jarinya disebut Jari Arhat. Jurus Jari Arhat menjadi salah satu jurus pemungkas para biksu Shaolin. Seorang pengguna jurus tersebut biasanya memadukan Jari Arhat dengan tenaga dalam sehingga daya bunuhnya menjadi sangat dasyat. Oleh karena itu jurus ini tidak diwariskan secara sembarang. Hanya biksu senior yang berbudi luhur yang diperbolehkan untuk berlatih jurus ini.  

1 comment: