Tuesday, 26 January 2016

PUTRI KIM SI HYANG (Putri Salju)



Sosok :      
Sosok seorang gadis berparas cantik nan jelita dengan pipi merona merah yang terlihat mengenakan pakaian sutra berwarna Putih. Kulitnya seputih salju. Matanya terlihat begitu indah dengan bola mata berwarna biru. Rambutnya yang panjang terlihat ditatanya membentuk poni dibagian depannya dengan begitu indah menjuntai panjang dan dihiasi dengan butiran-butiran mutiara yang berkilau bila diterpa cahaya, plakat emas tersampir diujung rambut diatas kepalanya. sepasang anting mutiara tersampir indah dikedua belah telinganya, dihidung kanannyapun terlihat sebuah berlian menghias begitu berkilau bila diterpa sinar, bibirnya yang tipis merah merekah begitu menggoda untuk setiap lelaki yang memandangnya, sosoknya yang begitu anggun dan cantik ditambah penampilannya yang begitu memikat. Diantara kedua alisnya tampak indah terlihat sebuah tanda merah berbentuk persegi tiga.

Putri   : Raja Chungjeong dari Goryeo
Adik   : Putri Liu-xue

Perguruan  : Kecapi Sakti
Murid  : Nenek Yun Si-u & Da Bai Lian (Dewi Salju) & Dewi Seruling Naga Emas
Senjata : Kecapi Dewa (Ting... ting !!) & Seruling Es (pemberian liu-xue)
Tenaga Dalam    : HAWA SAKTI SALJU HIMALAYA
Jurus         : KECAPI DEWA – SALJU HIMALAYA – SERULING NAGA LANGIT
       
MENJEJAK ANGIN, MENGEJAR CAHAYA à
Terbang dan Berlari lebih cepat mengejar lawan

KECAPI DEWA                    
1.  Musik Penyejuk Hati
2. Badai Angin Ribuan Li     
3. Membabat Gunung 
4. Membelah Lautan   
5. Menyentak Cakrawala      
6. Menggetarkan Langit       
7. Naga Emas Murka   
8. Busur Dewa                    
       
SALJU HIMALAYA
1. Salju Dingin   
2. Salju Berguguran    
3. Salju Terbang (membekukan)
4. Embun Salju (jurus lembut)
5. Badai Salju (serangan ilusi)
6. Kristal Salju / Golok Salju                
7. Salju Puncak Himalaya    
8. Auman Naga di Puncak Himalaya      
       
SERULING NAGA LANGIT
1. Tarian Bunga Beterbangan
2. Tarian Awan Putih
3. Tarian Badai Dingin
4. Tarian Pelangi 7 Warna   
5. Tarian Seribu Pedang
6. Tarian Burung Hong
7. Tarian Naga Emas

Ilustrasi Pemeran :



Ilmu Api Suci


Ilmu ini berasal dari aliran penyembah api di Persia yang memiliki sejarah yang sangat panjang. Pendiri aliran ini menjunjung tinggi dewa api dan menciptakan ilmu bela diri dasyat dan unik yang diberi nama Ilmu Api Suci. Ilmu ini terdiri dari tenaga luar dan tenaga dalam. Tenaga dalam yaitu berupa penyempurnaan Qigong (ilmu energi) sampai mencapai tubuh abadi tempaan api, sehingga tubuh menjadi kuat, tak ada kelemahan dan kebal senjata. Tenaga luar berupa 3 jurus, yaitu Asap merah , Api Panas dan Tendangan Penghancur, semuanya unik dan dasyat.



Ilmu Api Suci menggunakan energi kobaran api dalam melatih tenaga dalam tubuh sehingga resikonya sangat berbahaya bagi yang melatihnya. Hanya sedikit yang bisa mencapai tubuh abadi tempaan api. Banyak yang tewas dan terbakar ketika berlatih. Tapi semua ketua Aliran Pemuja Api dapat mencapai tubuh abadi, sebab ada ilmu lain yang bisa mentrnsfer kesaktian kepada orang lain. Penerima yang menerima tenaga tranfer maka kekuatannya akan meningkat dan memiliki tubuh abadi. Tentu saja sebelumnya si penerima ilmu harus mempunyai dasar Ilmu api Suci yang kuat. Ketua aliran Pemuja Api tidak diturunkan berdasarkan hubungan darah, tetapi siapa yang mampu menjadi ketua.

Di salah satu generasi muncul seorang yang amat berbakat bernama Jesse, di usia 20-an dia sudah mempunyai tenaga luar dan dalam yang sangat baik. Tapi ketua Pemuja Api pada masa hanya ingin meneruskan jabatan kepada anaknya dan tidak bersedia menstranfer tenaga dan mengangkat Jesse sebagai penerusnya. Karena marah Jesse pun mencuri Kitab Ilmu Luar dan alam Ilmu Api Suci dan pergi meninggalka Persia. Konon setelah kepergian Jesse karena tidak menemukan penerus yang handal, Aliran Pemuja Api pun Hilang dari tanah Persia. Jesse mengembara, pada usia 30-an ia menetap di Jepang bertepatan dengan kejayaan dinasti Tang di Cina. Ia Pun berlatih keras Hingga mencapai Tubuh Abadi Tempaan Api dan mendirikan alirannya sendiri, semenjak itulah aliran Pemuja Api berakar di Jepang.


Ilmu api Suci memiliki karakter Api ganas dan meletup-letup. Puncak dari Ilmu ini adalah mencapai Tubuh Abadi. Melalui latihan penapasan yang dipadu dengan tenaga panas, tubuh, otot, menjadi sekuat besi dan kebal senjata kekuata pertahanannya hampir dapat disejajarkan dengan perisai Lonceng emas Tahap 10, kekuatan daya serangnya bahkan hampir melampaui Matahri ke-8 dari Ilmu 9 Matahari. Meski memiliki kekuatan yang dasyat bukan berarti tak terkalahkan. Tubuh Abadi kebal terhadap senjata, logam dan api namun tak tahan terhadap air dan juga tak sanggup melawan racun, namun mampu menangguhkan penyebaran 5 kali dari kemampuan rata-rata.

Konon Sidharta juga menguasai ilmu unik dari Persia ini. Yang kemudian dipadukan dengan Ilmu Es Hitam dari India, sehingga terciptalah Ilmu Es Penangkal Api yang menjadi dasar tenaga dalam dari Jurus Sakti Tapak Buddha.

Tapak Budha

Pada masa dahulu kala di zaman Tian Chu (India), para penduduk hidup dalam keadaan menderita, kelaparan, miskin dan diserang oleh berbagai macam penyakit. Sebaliknya, para bangsawan hidup mewah, berfoya-foya dan bersikap semena-mena terhadap rakyat jelata. Hawa iblis timbul dari ‘”kebencian” kaum miskin dan “keserakahan” kaum bangsawan. Saat itulah sang ketua kaum brahmana mengambil kesempatan untuk menguasai seluruh negeri serta membangkitkan 5 siluman racun; Hawa nafsu, Harta, Pikiran, tindakan, dan Pengetahuan. Kelima racun tersebut bersumber dari hawa jahat manusia yang merajalela tiada henti, membawa penderitaan dan menggempakan bumi langit.



Di saat kritis Shidarta Gautama hadir ke bumi, bertekad untuk membasmi iblis dan para siluman yang merajalela mencelakai umat manusia. Berkomplot dengan siluman 5 racun, Brahmana mengeroyok Sidharta. Pertarungan berlangsung hingga 7 hari 7 malam, akhirnya sang Budha pun terdesak. Di ambang batas hidup mati, Sidharta terapung antara batas dunia dan nirwana, terlepas dari semua penderitaan. Saat itulah Sidharta menyadari akan segala keberadaan di alam semesta. Gunung yang tinggi, gemericik air sungai, jutaan hewan dan insan, segala perubahan yang ada di dunia ini pada dasarnya adalah satu. Dari sinilah muncul sebuah kebijaksanaan agung. Kebijaksaan agung tersebut mampu mengendalikan alam, hingga terciptalah sebuah jurus hebat bernama “Tapak Sakti Budha”. Ada 9 bentuk jurus, kekuatannya menggelegar dan membahana, menghancurkan para iblis dan siluman tersebut;

Jurus ke-1; Cahaya buddha muncul / Sinar Sang Budha Menyeruak

Jurus ke-2; Buddha Mengguncang Sungai gunung / Budha menghentak Jagad

Jurus ke-3; Lampu Buddha Bertudung Emas / Lentera Budha di Puncak Emas

Jurus ke-4; Budha Menegur Ghalan / Buddha Bertanya pada Rama Bodhisatva

Jurus ke-5; Menyambut Buddha di Nirwana / Menyongsong Budha di langit Barat

Jurus ke-6; Buddha Lahir ke Dunia / Budah Turun ke Jagad

Jurus ke-7; Buddha menyinari Dunia / Sinar sang Buddha Menerangi Jagad

Jurus ke-8; Dharma Buddha tak Bertepi / Kesaktian Buddha Tiada Tara

Jurus ke-9; Segenap Buddha Menyembah Sakyamuni / Para Buddha Menghadap yang Maha Suci.


Setiap jurus memiliki daya serang yang dasyat dan tak terbendung, namun juga terdapat kekuatan alam semesta yang memelihara dan menjaga kehidupan. Dipadukan dengan Ilmu Es Penolak api yang tercipta dari Ilmu Api Suci Persia dan Ilmu Es Hitam India, jurus ini pun menjadikan jurus sakti paling hebat dari semua jurus yang ada di rimba persilatan. Setiap jurus memiliki karakteristik dan penyerapan energi alam dengan sikap mudra yang berbeda-beda ketika mengerahkannya. Namun jurus ke-9; Segenap Buddha Menyembah Sakyamuni memiliki keunikan yang tidak dimiliki 8 jurus lainnya. Jurus ini hanya bisa dikuasai jika seseorang telah menguasai 8 jurus awal terlebih dahulu. Ini dikarenakan jurus ke-9 merupakan esensi dari jurus ke-1 sampai jurus ke-8. Selain memiliki kekuatan yang lebih dasyat, jurus Segenap Buddha Menyembah Sakyamuni memiliki kekuatan untuk menetralisir atau menguraikan segala macam bentuk serangan sekuat apapun.


Setelah membasmi para iblis di tanah Tian Chu, Sidharta memperoleh wahyu di bawah pohon Bodhi lalu mewariskan jurus sakti tersebut kepada para 9 muridnya untuk mencegah kembalinya iblis. Kemampuan 9 muridnya terbatas, tidak bisa mengembangkan kemampuannya secara maksimal. Maka diciptakanlah 9 senjata Pusaka Prajurit Buddha. Masing-masing murid meiliki satu senjata pusaka agar kelak mereka memiliki bekal untuk membasmi iblis.


Waktu pun berlalu, meski sandi rapalan jurus ke-9 masih tersimpan di kuil Xilai di India namun sandi 8 jurus lainnya tesebar di daratan Cina. Ketika dinasti Han runtuh berganti Dinasti Sui, Yang Kwang sang kaisar dinasti Sui memerintah dengan lalim. Ketika masa itu muncul seorang putra naga yang bernama Lie Shi Min, putra kedua dari perdana menteri Lie Yuan yang menguasai 4 Jurus tapak Buddha. Dengan jurus sakti Tapak Buddha dan pedang langit, Lie shi Min meruntuhkan dinasti Sui dan membangun Dinasti Tang Raya.

Dinasti Tang bertahan hingga 3 abad lamanya dan runtuh pada generasi ke-20. Perang pun kembali berkecamuk. Negeri dalam keadaan kacau balau dan tibalah priode 5 dinasti dan 10 kerajaan. Di Masa pemerintahan 5 dinasti para jagoan berebut wilayah kekuasaan, negara terpecah belah, pemerintah amat bobrok, moral semakin merosot dan rakyat hidup dalam penderitaan. Pergantian 5 dinasti berlangsung cepat hanya dalam 40 tahun, hingga akhirnya di tahun 947 masehi, Liu Zhiu Yuan membangun kerajaan dinasti Han.


Di masa kekacauan itulah jurus Tapak Buddha kembali muncul di rimba persilatan melalui Li Wu Ming yang merupakan keturunan dari dinasti Tang. Namun Li Wu Ming tak berumur panjang, sebelum dirinya mangkat ia pun mewariskan 3 jurus Tapak Buddha yang dikuasainya kepada seorang pemuda yang telah diangkat sebagai muridnya bernama Long Ge Er. Long Ge Er amat berjodoh dengan sang Buddha, hati yang murni dan sikap welas asih yang dimilikinya menjadikan dirinya sebagai pewaris sejati dari Tapak Buddha. Long Ge Er menguasai 9 jurus Tapak Buddha secara sempurna, dipadu dengan 9 senjata Prajurit buddha yang menyatu dalam tubuhnya, menjadikan dirinya sebagai sosok pendekar tangguh bahkan dapat mengalahkan ilmu-ilmu hebat pada masa itu, sepeti Ilmu Kitab langit dan Ilmu Halilintar Ungu. Setelah mengembalikan kedamaian di tanah daratan, Long Ge Er pun menyepi dan mengundurkan diri dari rimba persilatan.





Setelah zaman semakin berganti dan waktu semakin berlalu, 9 bilah senjata Prajurit Buddha menghilang dari dunia. Yang tersisa hanyalah Rapalan Sandi Tapak Budha yang telah tersebar ke 3 Daratan. Yaitu di Perguruan Shaolin Cina, Aliran Rahasia di Istana Potala Tibet dan juga India yang merupakan tempat asal Tapak Buddha itu sendiri.



Kuil Shaolin di Cina mendapatkan 4 jurus pertama Tapak Buddha yang kemudian diubah menjadi 4 Jurus Pedang Sakti Bodhidarma. Kekuatan dari Jurus ini bahkan cukup ampuh untuk melawan Pedang Sakti 9 Matahari. Sementara di Aliran Rahasia Tibet memperoleh satu jurus pertama Tapak Buddha yang kemudian diubah menjadi satu aliran Kung Fu Tapak Zhen Yan yang dipadu dengan Ilmu Sutra Prajnaparamita. Sementara India masih menyimpan baik Rapalan 9 sandi Tapak Buddha secara utuh, termasuk juga Ilmu Es Penangkal api.

Meski Jurus Tapak Buddha memiliki dasar tenaga dalam Ilmu Es Penangkal Api. Namun jurus ini juga tak kalah hebatnya jika dipadukan dengan Ilmu Sutra Prajnaparamita dari Tibet. Ataupun dengan ilmu ciptaan Bodhidarma seperti Ilmu Perisai Lonceng Emas dan Ilmu Pengubah Otot.  

Tapak Pasir besi


Jurus Ke-1; Sapi Besi Mendorong Gunung.
Gerakan tapak bagaikan sapi gila yang menyeruduk. Tenaga yang dikerahkan tiada tara, sanggup memecah batu karang.
Jurus Ke-2; Tapak Besi Membelah emas.
Tapak menjadi tajam bagaikan golok baja. Ujung tapak mampu menembus baja setebal 5 inci.
Jurus ke-3; Lengan Besi Tembok tembaga.
Tapak besi menyerang dengan bertubi-tubi dan rapat, membentuk benteng pertahanan yang kokoh bagaikan tembok tembaga. Kekuatan tapak mendesak musuh bahkan mampu menghancurkan otot dan menghancurkan tulang.
Jurus ke-4; Pasir Besi Kota Arang.
Angina Tapak yang dasyat bagaikan badai pasir. Semua benda akan terbakar oleh dalamnya energi Ilmu Sakti Huo Yan yang membara. Melelehkan emas membengkokkan besi, daya bunuhnya tak dapat ditahan.
Jurus ke-5; Tapak Pemungkas Pasir Besi.
Sepasang Tangan digunakan untuk memukul bersama merogoh dan mendorong, garang bagaikan matahari terik. Merupakan jurus terkuat dari keempat jurus.

Tendangan Penghancur Langit


Diantara 3 jurus Penghancur Langit, Tendangan Penghancur Langit adalah yang terkuat. Orang yang melatih jurus ini harus menghancurkan seluruh persendian kakinya terlebih dahulu, lalu dipulihkan dengan cara yang aneh. Setelah pulih, daya tendangan menjadi dasyat dan luar biasa. Sendi kaki dapat berputar hingga 360 derajat, tidak seperti otot dan sendi orang biasa yang membatasi gerakan. Akibatnya arah laju tendangan akan susah ditebak, ditambah daya putar menjadikan tendangan ini semakin hebat daya hancurnya.
Jurus Pertama; Tendangan Penghancur Kayu
Jurus Kedua; Tendangan Penghancur Batu
Jurus Ketiga; Tendangan Penghancur Besi

Tapak Pendesak Jantung dan Tinju 7 Luka






Tapak Pendesak Jantung, sesuai namanya jurus ini bertujuan melukai dan menghancurkan organ jantung lawan. Sehingga lawan akan mati mengenaskan karena organ vitalnya hancur;
Jurus ke-1; Sepasang Cap Tapak pendesak Jantung
Jurus ke-2; Busur Pencongkel Jantung Manusia
Jurus Ke-3; Pengorek Jantung Penjungkir Balik Bumi

Jurus Ke-4; Selaksa Panah Penembus Jantung
Tinju 7 Luka dilakukan dengan terlebih dahulu melukai diri sendiri, lalu melukai lawan dan mengalirkan kekuatan lawan ke sumbernya. Energi tinju akan meledak 7 kali. Setidak-tidaknya musuh akan menjadi cacat, atau lebih parah lagi mati.
1. Penghancur hati
2. Penggegar Otak
3. Peremuk Limpa
4. Peledak Paru-Paru
5. Penembus Jantung
6. Pemuntir Usus
7. Pemecah Empedu

Ilmu Sesat Rasi Bintang


Ilmu sesat ini tercipta dari Aliran Rasi Bintang yang berdiri pada masa Dinasti Song. Pendirinya dikenal dengan nama Monster Tua Rasi Bintang, menciptakan Kung Fu aneh yang dapat menghisap dan memusnahkan tenaga dalam Kung Fu lawan yang dikenal dengan ilmu penghisap Energi. Monster Tua Rasi bintang amatlah sesat dan menciptakan ilmu Kung Fu Racun berdasarkan kepandaiannya dalam mengolah berbagai racun binatang berbisa seperti ular, lipan, kalajengking, lebah, kodok, laba-laba serta berbagai macam binatang berbisa lainnya.

Aliran Rasi Bintang malang melintang di Kangow sebagai aliran hitam yang keji, bahkan Monster Tua Rasi Bintang dapat membunuh 300 lebih jagoan rimba persilatan dalam semalam. Pada Usia Senja dirinya mempelajari Ilmu Penghisap Bintang sehingga ilmu penghisap energinya menjadi bertambah kuat, siapapun yang menjadi lawannya bisa dipastikan tenaga dalamnya akan musnah dan binasa. Setelah Monster Tua Rasi Bintang mati, aliran ini malang melintang hingga 2 generasi. Namun pada generasi ke-3 ketua yang menjabat memiliki kemampuan yang kurang cakap sehingga dikalahkan oleh gabungan 7 partai aliran putih yang dipimpin oleh perguruan Shaolin.

Ilmu Sesat Rasi Bintang dibagi Menjadi 2 Bentuk penggunaan tenaga dalam. Yang pertama adalah Ilmu Penghisap Energi yang dibagi menjadi 2 tingkatan. Pada tingkat pertama hanya dapat menarik dan memusnahkan ilmu Kung fu lawan, namun pada tingakan kedua mampu menghisap dan menjadikan tenaga lawan sebagai milik sendiri. Namun tenaga tersebut tidak akan bertahan lama dan akan langsung habis setelah digunakan, karena kemampuan utama dari ilmu ini memang untuk menghancurkan kemampuan lawan. Bentuk yang kedua adalah ilmu racun, mempelajari dan menyatukan darah dalam tubuh dengan berbagai intisari racun hewan berbisa. Sehingga tubuh menjadi kebal racun dan juga bisa dipergunakan sesuka hati untuk menyerang.

Pedang Batu Api


 

Dua ribu tahun silam, pada jaman ketika sering terjadinya gejolak peperangan. Gongsun Zhi terkenal sebagai seorang pembuat pedang yang handal. Dirinya menerima sepasang suami istri sebagai muridnya yang tak lain adalah Gan Jiang dan Mo Xie. Gongsun Zhi menghabiskan waktu hingga 3 tahun lamanya untuk menempa besi dingin tua hingga menjadi sebilah pedang pusaka. Pedang pusaka tersebut amatlah tajam bahkan mampu membelah sebuah batu besar hingga menjadi beberapa bagian. Meski pedang dari besi dingin tersebut amatlah hebat, namun bagi Gongshun Zhi hanyalah sebuah pedang yang memiliki ketajaman semata namun tak berjiwa, bukanlah pedang pusaka yang langka.
 
Sebuah pedang yang berjiwa takkan hidup jika hanya punya satu sifat Yin, namun harus menyerasikan sifat Yin dan Yang dalam besi pedang, barulah pedang tersebut dapat menjadi pusakan sakti nan langka. Tetapi besi dingin terlalu kental akan unsur Yin sehingga meski telah dibakar berkali-kali dengan api tungku tetap tak berhasil menyerap unsur panas. Demi mewujudkan keinginannya menciptakan pedang pusaka, Gongshun Zhi pun berkelana ditemani oleh kedua muridnya untuk mencari unsur panas yang dapat menyelaraskan jiwa pedang besi dingin. Hingga setahun kemudian Gongshun Zhi dan kedua muridnya tiba di tanah barat. Dari cerita seorang penggembala, Gongshun Zhi mengetahui bahwa setahun lalu di daerah tersebut jatuh sebuah batu aneh dari langit. Panas batu tersebut membuat air danau menjadi mendidih bahkan kemudian menjadi kering. Tanah dalam radius belasan mil menjadi kering bahkan hewan dan manusia terpaksa harus menyingkir karena terlalu panas.
 
Cerita sang penggembala memang tidak terlalu berlebihan. Batu api tersebut memancarkan hawa panas yang sedemikian dasyat dan luar biasa sehingga tanah dan pepohonan menjadi gersang. Gongshun Zhi yakin jika batu tersebut adalah intisari matahari yang jatuh ke bumi. Pedang besi dingin telah selesai diciptakan setahun lamanya, batu api juga telah berada di bumi dalam kurun waktu yang sama. Dirinya percaya bahwa pedang besi dingin memang ditakdirkan untuk bersatu dengan dengan batu tersebut. Gongshun Zhi berniat menyatukan hawa jiwa pedang besi dingin dengan batu api agar Yin dan Yang bisa menjadi satu dengan cara menebasnya.
 
Namun batu api mengandung energi yang amat besar. Bukan hanya tak bisa dibelah, Gongshun terpental jauh oleh daya tolaknya. Ketajaman pedang besi dingin tak cukup kuat untuk melawan hawa panas batu api, akibatnya Yin dan Yang saling menolak. Tetapi Gongshun Zhi tak putus asa, dirinya bertekad untuk menaklukan batu api dan tak akan kembali ke Cina sebelum berhasil. Tekad Gongshun Zhi sudah bulat, ia pun mendirikan tungku di samping batu api. Gan Jiang dan Mo Xie setiap hari tak kenal lelah untuk melayani segala keperluan gurunya.
 
Setiap hari Gongshun Zhi selalu duduk di sebelah batu api menahan panas yang luar biasa. Suhu pedang besi dingin pun mulai menurun. Lima tahun pun berlalu, namun Gongshun Zhi masih tidak beranjak dan menunggu kesempatan untuk menaklukan batu api. Hari-hari bagikan neraka membuat dirinya lebih tua 20 tahun. Gongshun Zhi yang terus mencoba menahan hawa panas batu api amatlah menderita. Namun di luar dugaan, dirinya mampu melatih kedua matanya menjadi Mata Sakti Pupil api. Dengan Mata Pupil Api, Gongshun Zhi dapat melihat ke dalam batu api bahwa di dalamnya terdapat energi jiwa yang sedang tumbuh.
 
Gongshun Zhi mengetahui bahwa jiwa tersebut akan segera lahir. Dirinya menyerahkan babad kitab batu api kepada kedua muridnya Gan Jiang dan Moxie, serta menyuruh mereka agar segera pergi. Gongshun Zhi berpesan jika nanti dirinya telah tiada, supaya muridnya menjalankan wasiat yang telah dipesankan sebelumnya. Energi batu api meningkat hingga berlipat ganda, dari dalamnya muncul Phoenix merah yang terselimuti energi api. Tanpa ragu-ragu Gongshun Zhi segera menyerang sang Phoenix dengan pedang besi dingin guna menyerap energi hawa api.
 
Energi api menghancurkan segalanya. Api, manusia dan pedang menjadi satu. Pedang besi dingin pun menjadi membara mengambil panas dari batu api. Besi dingin dan batu api bagaikan Yin dan Yang yang saling melebur, kemudian menyerap jiwa Gongshun Zhi. Gongshun Zhi sang pembuat pedang sejaman mengorbankan dirinya untuk menciptakan pusaka langka, sehingga terciptalah pedang sakti yang tiada duanya. Sebelum meninggal Gongshun Zhi berpesan agar pedang tersebut diberi nama Pedang Batu Api. Konon babad Pedang Batu Api peninggalan Gongshun Zhi dapat dipadukan dengan kesaktian Ilmu Kitab Doktrin (Dao Jing), sehingga sang penyandang ilmu tersebut akan menjadi semakin sakti, awet muda serta hidup abadi.

Pedang Jenderal Cakap dan Pedang Penangkal Bala

Pedang Jenderal Cakap (Gan Jiang) dan Pedang Penangkal Bala (Mo Xie)

 

Pedang Jenderal Cakap (Gan Jiang) dan Pedang Penangkal Bala (Mo Xie) adalah 2 bilah pedang yang tercipta pada zaman negara-negara berperang. Ketika masa itu, Raja Negeri Wu memerintahkan seorang pandai besi kenamaan bernama Gan Jiang untuk menempa sebilah pedang. Setelah menerima titah, Gan Jiang mencari bahan material, ia pun menemukan sebongkah bijih besi besar, karena berwarna gelap Gan Jiang menamakannya Batu Hitam. Gan Jiang telah berusaha siang malam dengan segala cara untuk melebur Batu Hitam namun selalu gagal. Sebagai pandai besi terbaik Gan Jiang menghadapi masalah besar. Dirinya pun putus asa, dalam sebulan rambutnya memutih dan wajahnya menjadi bertambah tua. Batas waktu yang diberikan hampir habis, Gan Jiang semakin risau, hari-harinya dihabiskan dengan minum arak dan mabuk-mabukan.
Istri Gan Jiang; Mo Xie merasa iba sekaligus cemas melihat kondisi suaminya. Hingga suatu hari dalam keadaan mabuk tanpa sadar Gan Jian berkata; "kudengar pandai besi zaman dulu membuat pedang dengan mengorbankan nyawa manusia, tapi mana mungkin melakukan itu, kali ini aku sudah pasti gagal". Mendengar kata-kata suaminya, Mo Xie bertekad mengorbankan dirinya demi menjaga reputasi dan nama baik Gan Jiang sebagai seorang pandai besi terbaik sepanjang masa.
Tekad Mo Xie untuk berkorban sudah bulat, Gan Jiang tak kuasa menahan keinginan istrinya. Ia amat menyesal telah kelepasan bicara, sehingga membuat istrinya mengambil keputusan yang sedemikian rupa. Sebelum melompat ke dalam bara tungku api, Mo Xie meninggalkan pesan; "suamiku, aku akan menjadi keberhasilanmu sepanjang masa. cinta Gan Jiang dan Mo Xie sangat dalam dan abadi, tidak akan pernah berubah".
Mo Xie tak sayang berkorban nyawa. Hati Gan Jiang sangat pedih karena harus kehilangan istri tercinta. Agar pengorbanan istrinya tak sia-sia, Gan Jiang bekerja keras untuk melebur Batu Hitam. Gan Jiang seakan melihat roh Mo Xie yang mengitari api dan mencairkan Batu Hitam. Setelah 49 hari, Batu Hitam akhirnya mencair. Gan Jiang bekerja dengan bercucuran air mata. Setelah lama ditempa kedua akhirnya bijih besi menjadi berkilauan seperti pertama. Dari Batu Hitam terciptalah sepasang pedang jantan dan betina yang sangat tajam. Untuk memperingati istrinya, kedua pedang tersebut diberi nama Jenderal Cakap (Gan Jiang) dan Penangkal Bala (Mo Xie). Gan Jiang Hanya memberikan pedang Jenderal Cakap kepada raja Wu. Sedangkan pedang Penangkal Bala dibawa sendiri untuk pelepas rindu.
Belakangan Gan Jiang tidak sanggup lagi menahan beban rindu, ia pun bunuh diri. Semenjak saat itu, Pedang Jenderal Cakap dan Pedang Penangkal Bala dianggap sebagai pedang paling ideal. Namun anehnya semenjak dulu kedua pedang ini tak pernah bersatu sehingga kedua pasangan ini tak pernah bertemu. Sampai pada masa Dinasti Tang seorang ahli pedang menemukan Pedang Penangkal Bala, 10 tahun kemudian ia baru menemukan Pedang Jenderal Cakap. Ahli pedang tersebut berpendapat; bahwa sepesang pedang tersebut adalah pedang langka yang mengandung darah dan daging, dalam pedang ada jiwa cinta. Penangkal Bala pedang cinta, sedangkan Jenderal Cakap pedang kesetiaan. Jenderal Cakap dan Penangkal Bala saling bertautan, satu jiwa dua raga. Cinta mereka yang tak pernah luntur telah membuktikan adanya cinta di dunia. Sayangnya penyandang pedang pasti membunuh. Akhirnya cinta menjadi benci dan kesetiaan menjadi dendam. Kedua pedang tetap takkan bisa terhindar dari pertumpahan darah.

Wednesday, 20 January 2016

PUTRI YUAN MING ZHU (Putri Bunga Teratai)



Ciri : Sosok seorang gadis berparas cantik nan jelita dengan pipi merona merah yang terlihat mengenakan pakaian putih yang berlapis dengan pakaian sutra beralur emas. Kulitnya seputih salju. Rambutnya yang panjang terlihat ditatanya dengan begitu indah dengan sebuah mahkota emas kecil bertahtakan diatas kepalanya dan dihiasi dengan sekuntum bunga teratai, sepasang anting mutiara tersampir indah dikedua belah telinganya, bibirnya yang merah merekah begitu menggoda untuk setiap lelaki yang memandangnya, sosoknya yang begitu anggun dan cantik ditambah penampilannya yang begitu memikat, membuat sosok putri Yuan Ming Zhu begitu mempesona. Sebuah Pedang berwarangkakan tersampir ditangan kanannya. Putri          : Raja Naga Samudra

Putri : Jenderal Yuan Chonghuan  
P. Angkat     :        KAISAR ZHU YUAN-ZHANG
Murid                : Mei Xuan (Dewi Bunga Teratai)
Senjata             : Bunga Teratai & Pedang Lentur
Tenaga Dalam   : HAWA SAKTI BUNGA TERATAI
Jurus                : BUNGA TERATAI – PEDANG LENTUR – PEDANG BAYANGAN

BUNGA TERATAI    
1. TARIAN BUNGA TERATAI
2. BUNGA TERATAI BERMEKARAN
3. TERATAI SALJU
4. TERATAI MERAH
5. DEWI KUAN-IM MEMBACA SUTRA
6. DEWI KUAN-IM TURUN KE BUMI
7. DEWI KUAN-IM NAIK KE LANGIT
8. SELAKSA BUNGA TERATAI (TANGAN SERIBU)
9. TERATAI AGUNG DEWI KUAN-IM (ILUSI)
10. NAGA EMAS BIJAK

JURUS BUNGA MENTARI
1.      Menggulung Awan           à Jurus mematikan beruntun
2.      Bermekaran                     à Jurus serangan banyak
3.      Bunga Es                          à Jurus jari es (jari tengah kanan)       
4.      Bunga Api                        à Jurus jari api (jari tengah kiri)                      
5.      Pijar Api tiada bertepi      à Jurus api menggulung dahsyat
6.      Tapak Pijar Mentari        à Jurus Tapak

MELAYANG BAGAI KAPAS à Ilmu peringan tubuh dan terbang keatas

Ilustrasi Pemeran






 

SEGEL 9 DEWA



SEGEL SEMBILAN DEWA menggunakan HAWA SAKTI 9 DEWA   
Salah satu jurus yang dimiliki oleh KSATRIA PENGEMBARA warisan
MANUSIA ½ DEWA / DEWA LANGIT 

1)      SEGEL DEWA KEHIDUPAN à OK
·        Jurus Untuk Menyembuhkan semua penyakit (hilang tenaga 1 hari)
·        Jurus untuk menghidupkan yang mati (hilang tenaga 7 hari)
Terbukti dalam beberapa saat saja keadaan Dewi Kesepian sudah mulai normal kembali. Luka-lukanya mengering, kemudian luka itu menyempit dan akhirnya hilang bagai terserap ke dalam kulit. Luka di punggung akibat pedang beracun si Ambarini juga mengering dan lenyap tak berbekas. Darah yang berceceran di tubuh dan pakaian Dewi Kesepian bagaikan menguap diserap angin. Dewi Kesepian terkejut setelah menyadari tubuhnya bersih dari luka dan tidak merasa sakit di bagian mana pun. Justru badannya merasa lebih segar dari saat sebelum bertarung melawan Ambarini tadi.
2)      SEGEL DEWA LANGIT / JUBAH SAKTI 9 DEWA (cahaya putih keperakan) à OK   
·        Rompi kasat mata yang mampu menahan jurus/ilmu/senjata apapun
·        Mampu menyerap ilmu lawan
3)      SEGEL DEWA KEMATIAN à OK
·        Jurus Untuk menyegel
4)      SEGEL DEWA CAHAYA : Semesta Alam
·        Jurus yang mampu menghentikan perputaran alam (Jika sinar merah dari ilmu 'Bias dewa' dilepaskan, maka seluruh kegiatan di muka bumi ini terhenti sampai sinar itu padam. Angin akan berhenti, ombak lautan berhenti, gerakan air terjun pun terhenti, semua hewan bagai mati sekejap, manusia tak mampu gerakkan tubuhnya, napas kita seakan tak mampu dihela lagi, Jantung kita berhenti berdetak. Segalanya serba berhenti. Bahkan matahari pun berhenti dari jalur edarnya jika sinar 'Bias Dewa' dilepaskan. Itulah sebabnya sinar merah tadi tak bisa ditangkis dan dihindari oleh Kapak Iblis dan Setan Akhirat, ilmu itulah yang ingin kutunjukkan padamu.")
·        Jurus yang mampu mengembalikan waktu
·        Jurus yang mampu memperbaiki kerusakan alam
·        Jurus yang mampu membuat gerhana
5)      SEGEL DEWA KEGELAPAN : Kehampaan Sejati
·        Jurus yang mampu membuat lawan yang berada di area jangkauannya kehilangan udara / hampa
6)      SEGEL DEWA API : Supernova Gold (Black Fire)
·        Jurus yang mampu menahan dan mengeluarkan panas sepanas matahari
7)      SEGEL DEWA AIR :
·        Jurus yang mampu mendatangkan tsunami dan mengendalikan air
8)      SEGEL DEWA ANGIN
·        Jurus yang mampu mendatangkan badai dan mengendalikan angin
9)      SEGEL DEWA TANAH : Galaxian Dimension
·        Jurus yang mampu memindahkan / mengalihkan serangan lawan ketempat lain
·        Jurus yang mampu berpindah ke dimensi lain apabila terjadi pertarungan hebat untuk menghindari kerusakan hebat dimuka bumi
10)  SEGEL SEMBILAN DEWA
·        Mampu memunculkan bayangan 9 Dewa