Suhu... Pengorbanan tahta samudranya salah tulis tahun terbitnya itu... Sekarang sudah 2021.... Hehehe... Ternyata suhu kita bisa lupa juga.... Lanjut suhu..... Mantap
Kekuatan tameng medusa yang dipergunakan oleh dewi laut telah membuat seluruh penghuni istana dasar samudra menjadi batu, dalam pertarungannya, tameng medusa akhirnya hancur ditangan bintang, sehingga harapan untuk mengembalikan orang-orang yang telah terkena kutukan batu tameng medusa menjadi sangat kecil.
Atas petunjuk sang naga manggala, bintang meminta bantuan eyang mandalaksana untuk menggunakan ‘Titah Dewa’nya guna menghilangkan kutukan batu orang-orang penghuni istana dasar samudra. Akhirnya eyang mandalaksanapun mengeluarkan ‘titah dewa’ terakhirnya. Sebagai imbasnya, eyang mandalaksana dan eyang putri harus mengorbankan diri mereka sebagai pengganti kutukan batu bagi orang-orang yang telah terkena kutukan batu tameng medusa.
Raja Naga Samudra - Maharaja Manggala moksa, sebagai gantinya, putri samudra didapuk menjadi penguasa tahta samudra. Dewi Laut yang sejak awal memang sangat menginginkan tahta samudra kembali memberontak dengan menantang putri samudra bertarung untuk memperebutkan tahta samudra.
Dalam pertarungan itu, Putri Samudra Tewas ? Apakah yang akan bintang lakukan melihat istri tercintanya, putri samudra Tewas ? Nantikan semua jawabannya dalam : “PENGORBANAN TAHTA SAMUDRA” Yang akan terbit pada 1 FEBRUARI 2021. SILAHKAN BACA DI http://www.serialksatriapengembara.com/
Suhu... Pengorbanan tahta samudranya salah tulis tahun terbitnya itu... Sekarang sudah 2021.... Hehehe... Ternyata suhu kita bisa lupa juga....
ReplyDeleteLanjut suhu..... Mantap
Sudah diperbaiki oleh Suhu, Mas Bro. Wkwkwkwk...
DeleteAyo dong kawan komentar biar terbit lebih awal...!
ReplyDeleteSelamat tahun baru suhu..
ReplyDeleteSelamat tahun baru suhu..... di lanjuttttt
ReplyDeleteselamat tahun baru suhuππππ
ReplyDeleteTetap semangat suhuππ
ReplyDeleteKalo bisa si tetap dipercepat terbitnya suhu...π€π€
ReplyDeletePublish suhu
ReplyDeleteAyo semangat, Suhu.
ReplyDeleteSINOPSIS Chapter 80
ReplyDelete“PENGORBANAN TAHTA SAMUDRA”
Kekuatan tameng medusa yang dipergunakan oleh dewi laut telah membuat seluruh penghuni istana dasar samudra menjadi batu, dalam pertarungannya, tameng medusa akhirnya hancur ditangan bintang, sehingga harapan untuk mengembalikan orang-orang yang telah terkena kutukan batu tameng medusa menjadi sangat kecil.
Atas petunjuk sang naga manggala, bintang meminta bantuan eyang mandalaksana untuk menggunakan ‘Titah Dewa’nya guna menghilangkan kutukan batu orang-orang penghuni istana dasar samudra. Akhirnya eyang mandalaksanapun mengeluarkan ‘titah dewa’ terakhirnya. Sebagai imbasnya, eyang mandalaksana dan eyang putri harus mengorbankan diri mereka sebagai pengganti kutukan batu bagi orang-orang yang telah terkena kutukan batu tameng medusa.
Raja Naga Samudra - Maharaja Manggala moksa, sebagai gantinya, putri samudra didapuk menjadi penguasa tahta samudra. Dewi Laut yang sejak awal memang sangat menginginkan tahta samudra kembali memberontak dengan menantang putri samudra bertarung untuk memperebutkan tahta samudra.
Dalam pertarungan itu, Putri Samudra Tewas ?
Apakah yang akan bintang lakukan melihat istri tercintanya, putri samudra Tewas ?
Nantikan semua jawabannya dalam :
“PENGORBANAN TAHTA SAMUDRA”
Yang akan terbit pada 1 FEBRUARI 2021.
SILAHKAN BACA DI http://www.serialksatriapengembara.com/
mantafff suhu critanyaππππ
ReplyDelete